Metro Merauke – Calon Bupati Merauke terpilih bersama wakilnya, Drs. Romanus Mbaraka, MT-H. Riduwan terus menyerap beras petani dalam beberapa minggu terakhir, setelah memenangkan pertarungan pilkada 9 Desember 2020 lalu.
“Sampai hari ini beras terus masuk di gudang. Sekaligus diurus dan didistribusikan untuk masyarakat dalam kota dan sekitarnya sebagai bingkisan Natal-Tahun Baru. Tidak hanya bagi umat Kristiani, tetapi juga Islam, Hindu, Budha,” ungkap Cabup Merauke terpilih, Romanus Mbaraka kepada Metro Merauke, semalam.

Pembelian beras petani, menurut Romanus, dilakukan di sejumlah tempat mulai dari Kurik 6 dan Kurik 5. Tentunya dilakukan bertahap di beberapa sentra yang berasnya masih menumpuk banyak.
“Saya juga telah berkomunikasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Merauke untuk bagaimana menyerap beras sekaligus di pasarkan di luar. Itu sebagai tindaklanjut dari pasar yang pernah saya buka ketika menjabat bupati lima tahun silam,” ujarnya.
Romanus optimis setelah Desember, dapat direalisasikan, karena komunikasi terus berjalan. “Ya, tinggal saja dibuatkan MoU dan penandatanganan kontrak untuk penyerapan beras petani,” ujarnya.
Dikatakan, komunikasi intens dengan sejumlah perusahan perkebunan kelapa sawit juga telah dilakukan seperti PT Korindo, PT Dongen Prabawa serta PT BIA agar semua karyawan mengambil atau membeli beras petani Merauke. Tak boleh didatangkan dari luar daerah.
“Saya yakin dan percaya kepada Tuhan dan dukungan leluhur, penyerapan beras petani akan jalan lancar. Karena saya mempunyai kemampuan bisa melakukan komunikasi baik dengan semua pihak,” ungkapnya. (LKF)