Metro Merauke – Anggota Komisi IV DPR RI, Edoardus Kaize melakukan panen raya padi bersama warga kampung Onggari, Distrik Malind, Merauke, Sabtu (01/11/2025).
Legislator PDI P dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Selatan ini mengaku bangga dengan hasil pertanian yang selama ini dikelola masyarakat lokal, orang asli Papua.
Menariknya, panen padi kali ini, untuk pertama kalinya warga menggunakan peralatan pertanian, seperti Combain yang merupakan alat pertanian bantuan pemerintah pusat hasil aspirasi yang diperjuangkan Edoardus Kaize di Senayan.
Kepala Kampung Onggari, Daniel Ndiken, mengapresiasi Anggota DPR RI, Edoardus Kaize yang dinilai memiliki kepedulian besar akan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat asli Papua.
“Selain memperjuangkan hingga mengantar langsung bantuan aslitan, Bapak Edoardus Kaize sekarang bisa hadir bersama warga meresmikan bantuan alsintan (combain) untuk panen padi saat ini,” tutur Daniel penuh haru.
Diungkapkan Daniel, lahan pertanian di Kampung Onggari cukup luas. Hanya saja, katanya, selama ini warga tidak mendapat perhatian dan sentuhan pemerintah agar dapat mengolah potensi pertanian dengan maksimal.
“Kami pu (punya) tanah Luas, dan butuh pembinaan dari pemerintah. Warga di kampung OAP tidak dilihat, kami tidak diajarkan leluhur untuk bertani, tapi meramu. Supaya kita juga bisa bertani, harus diberikan bimbingan pemerintah jangan dibiarkan,” tuturnya.
Beruntung, kata Daniel, kini Kampung Onggari mendapatkan sejumlah peralatan bertani modern sehingga bisa menjawab kendala masyarakat. ” Selama ini kita bertani secara mandiri, harus sewa alat pertanian dengan biaya yang besar.”
Dengan hadirnya bantuan alat dan mesin pertanian yang dibawa Anggota DPR RI, Edoardus Kaize, Daniel Ndiken meminta masyarakat Onggari untuk lebih giat bekerja mengolah lahan pertanian yang ada guna mendukung ketahanan pangan di daerah.
Sementara itu Legislator PDI P yang kini duduk di Senayan, Edoardus Kaize, meminta masyarakat ikut mendukung kegiatan swasembada pangan dari pemerintah dengan mengolah pertaniannya sendiri dengan maksimal.
Dikatakan, masyarakat di Onggari tidak salah menolak Proyek Strategis Nasional, asalkan warganya sendiri mau bekerja keras dengan mengolah lahan-lahan yang ada untuk mendukung ketahanan pangan.
“Pesan saya, pakai alat mesin pertanian dari pemerintah dengan baik, dijaga supaya ‘umur panjang’. Warga jangan hanya panen untuk hari ini saja, perlu kerja keras. Pemerintah juga perlu terus dampingi petani lokal agar bisa sama-sama maju dengan saudara lainnya,” tuturnya.
“Tidak usah cerita banggakan barang, tapi harus buktikan dengan kerja supaya kita juga berhasil, produksi pertanian meningkat,” tegas Edo Kaize disambut tepuk tangan warga. (Nuryani)
