Metro Merauke – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Papua Selatan, diwarnai dengan dikukuhkannya duta lingkungan sekolah, Jumat (01/03/2024).
Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Papua Selatan mendapuk dua siswa SMK Negeri 3 Merauke sebagai duta lingkungan sekolah yang berperan mengkampanyekan dukungan terhadap kalangan pelajar untuk peduli lingkungan di daerah dan gerakan pengurangan sampah plastik.
“Sebagai duta, mereka merupakan kader yang dapat mempengaruhi teman sebaya atau pelajar untuk peduli lingkungan. Kita juga berikan pendampingam, mereka harus mencari kader dan tidak putus sampai disini,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Papua Selatan, Jujuk Rianto.
Dijelaskan, dipilihnya duta lingkungan dari SMK Negeri 3 Merauke. Sebab, kata Jujuk, sekolah tersebut menjadi salah satu sekolah usulan Adiwiyata dari Papua Selatan.
Jujuk Rianto menjelaskan, HPSN diperingati setiap 21 Februari. Hanya saja di Papua Selatan baru dapat digelar saat ini di Pantai Lampu Satu, Merauke.
Menurutnya, Provinsi Papua Selatan terus berbenah dalam upaya penanganan sampah, utamanya sampah plastik yang menjadi masalah besar, karena penguraiannya membutuhkan waktu yang lama.
“Salah satu upaya, Pemprov akan keluarkan edaran bahwa, di setiap instansi pemerintah maupun swasta harus meminimalisir penggunaan plastik. Misalnya, saat acara tidak menyajikan botol kemasan plastik,” katanya.
Diakui, memang cukup susah mengubah perilaku terhadap penggunaan plastik. Diharapkan, melalui edaran dimaksud, nantinya dapat meminimalisir penggunaan sampah plastik.
Peringatan HPSN di Merauke, Papua Selatan, juga diisi dengan bersih-bersih sampah di Pantai Lampu Satu. (Nuryani)