Metro Merauke – Darah yang aman dapat menyelamatkan nyawa manusia. Setiap orang yang dapat berdonor darah merupakan anugrah, memberikan harapan hidup manusia. Mengingat kebutuhan darah tidak dapat diganti dengan produk pengganti lainnya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Merauke, dr Nevil Muskita dalam peringatan Hari Donor Darah seDunia, Rabu (18/06/2025).
Menurut Kadinkes Merauke, pendonor mungkin tidak menyadari, bahwa, setiap tetes darah yang disumbangkan merupakan anugrah besar. Sebab, mampu memberikan harapan hidup nyawa manusia.
“Pendonor tidak dibayar, tapi apa yang disumbangkan itu tidak dapat diukur, ketika darahnya dapat menyelamatkan nyawa,” kata Nevil.
Mengingat pentingnya darah bagi kelangsungan hidup manusia, dr Nevil Muskita pada kesempatan itu menyebut, pendonor suka rela ini sebagai pahlawan kemanusiaan.
Pihaknya pun mengapresiasi kepedulian semua pihak, utamanya TNI-Polri yang selalu siap mendonorkan darah ketika dibutuhkan masyarakat.
Hal tersebut sebagai upaya kolektif dan tindakan solidaritas yang kuat dalam membantu sesama.
“Di momen hari donor darah sedunia ini, kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua pihak yang mendonorkan darahnya. Juga kepada UTD PMI Merauke, senantiasa selalu memastikan pasokan stok darah yang aman dan stabil,” tuturnya.
Sementara itu Ketua PMI Merauke, Dominikus Ulukyanan mengatakan, momen hari donor darah sedunia menjadi rasana mengedukasi masyarakat akan pentingnya ketersedia stok darah yang selalu dibutuhkan masyarakat. Baik saat terjadi bencana alam maupun kebutuhan lainnya.
Kampanye ini juga diharapkan menjadi gerakan kolektif memperkuat donor darah sukarela di Indonesia.
“Lewat peringatan hari donor darah sedunia, diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga berdonor dan nilai-nilai kemanusian. Donor darah sebagai bagian gaya hidup sehat serta peduli sesama,” tandas Dominikus Ulukyanan. (Nuryani)
