Ketua Poksus DPR Papua Usulkan Tambah Trayek Kapal Perintis dan Subsidi Pesawat di Daerah Terpencil Papua Tengah

John Gobai (kemeja biru) saat rapat di The Westin Jakarta pada 5 Juli 2023.

Metro Merauke – Ketua Kelompok Khusus (Poksus) DPR Papua, John NR Gobai mengusulkan tambahan trayek kapal perintis dan subsidi pesawat di daerah terpencil di Provinsi Papua Tengah.

Usulan itu disampaikan John Gobai saat Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendistribusian Bahan Pangan menggunakan Tol Laut oleh Badan Pangan Nasional di The Westin Jakarta pada 5 Juli 2023.

Bacaan Lainnya

Rapat ini diikuti sejumlah kementerian dan lembaga serta BUMN, antara lain Kementerian Perhubungan,Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian 

John Gobai mengatakan, rapat itu dalam rangka koordinasi optimalisasi pendistribusian bahan pangan menggunakan tol laut dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta optimalisasi pendistribusian bahan pangan dari wilayah surplus ke wilayah defisit, dan kawasan 3 T (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan).

“Kami mengusulkan, untuk tol laut, agar ada penambahan trayek kapal perintis atau yang disebut Sabuk Nusantara untuk beberapa titik di Nabire. Misalnya Dari Wasior, Teluk Umar, Yaur, Nabire, dari arah Serui dia ke waropen kemudian Wapoga, Napan dan menuju Nabire,” kata John Gobai pada Senin (10/07/2023).

Untuk wilayah Selatan, pihaknya mengusulkan perlu ada pengadaan airboath karena banyak daerah yang terjadi pendangkalan, sehingga pelayanan transportasi dapat terhalang oleh karena pendangkalan itu.

Selain itu, perlu ada trayek perintis Pomako, Kokonao dan Potowaiburu, Pomako, Jita, Agimuga (Kabupaten Mimika), Agats (Kabupaten Asmat), lebih tepat dengan airboath atau Kapal dengan tonase dibawah 100 GT.

“Kami juga meminta agar Nabire sebagai ibukota Provinsi Papua Tengah, dapat menjadi sentral untuk pelayanan ke daerah-daerah di Papua Tengah, melalui program tol laut,” ucapnya.

Katanya, hal lain yang diusulkan pihaknya, adalah pemberian subsidi untuk penerbangan-penerbangan perintis dari dan ke Nabire, antara lain Youtadi, Dadou Kabupaten Paniai, Intan Jaya, Deiyai, Sukikai dan Apouwo, Dogiyai, Puncak Jaya, Puncak, Dipa dan Menou, Kabupaten Nabire.

“Kami pikir, untuk daerah yang terpencil harus diberikan subsidi transportasi,” ujarnya. (Arjuna)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *