Manfaatkan JKN, Usman Bisa Tangani Asam Lambung Tanpa Khawatir Biaya

Usman, warga Merauke

Metro Merauke – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu cerita inspiratif datang dari Usman, warga Merauke yang berbagi pengalaman bagaimana program ini membantunya mengatasi masalah kesehatan yang cukup serius yaitu asam lambung.

Bacaan Lainnya

Usman (35) segmen Peserta Penerima Upah (PPU) saat ditemui Selasa (25/03) menyampaikan pengalamannya beberapa waktu lalu.

Awalnya ia tidak menyadari bahwa gejala yang dialaminya merupakan tanda dari penyakit asam lambung.
“Saya merasa seringkali perut saya tidak nyaman, terutama setelah makan. Kadang mual, terkadang juga terasa nyeri di dada. Tetapi saya menganggapnya hal biasa. Namun seiring berjalannya waktu gejala tersebut semakin parah dan semakin sering terjadi sehingga saya pun khawatir dengan keadaan saya,” ujarnya mengenang awal mula keluhan kesehatannya.

Setelah beberapa bulan merasa tidak nyaman, Usman akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas setempat.

Dengan menggunakan kartu BPJS Kesehatan yang dimilikinya, ia mendapat layanan kesehatan yang memadai, termasuk pemeriksaan medis dan pengobatan yang dibutuhkan.

“Setelah pemeriksaan, dokter di puskesmas mengatakan bahwa saya terkena penyakit asam lambung. Puji Tuhan, saya merasa tenang karena bisa langsung mendapat penanganan medis tanpa perlu khawatir soal biaya,” tutur Usman.

Sebagai peserta aktif, Usman merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN. Ia menjelaskan bahwa sejak awal terdaftar dalam program ini, ia tidak pernah khawatir dengan biaya pengobatan, karena semua layanan yang ia butuhkan, dari pemeriksaan hingga resep obat, ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Setelah diperiksa, dokter memberikan resep obat yang harus saya konsumsi secara rutin. Semua biaya pengobatan ini saya tanggung menggunakan BPJS Kesehatan. Bahkan untuk kontrol rutin dan pemeriksaan lanjutan, saya tidak perlu keluar biaya tambahan,” katanya.

Usman juga merasa terbantu dengan keberadaan fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Jika diperlukan, ia dapat melakukan rawat inap atau pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit rekanan dengan jaminan penuh dari BPJS Kesehatan, yang membebaskannya dari kekhawatiran finansial.

Usman juga menambahkan bahwa layanan yang ia terima di puskesmas sangat memadai. Proses administrasi yang cepat dan tanpa hambatan berarti ia bisa segera mendapatkan pengobatan yang diperlukan.

Selain itu, Usman juga merasa puas dengan proses administrasi yang cepat dan tanpa hambatan di puskesmas. Proses ini membuatnya lebih mudah mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan tanpa harus menunggu lama.

“Petugas kesehatan dan dokter di puskesmas juga sangat membantu dalam menjelaskan prosedur dan memberikan informasi yang saya butuhkan. Mereka melayani dengan ramah dan tidak membeda-bedakan antara peserta JKN atau pasien mandiri. Semua dilayanai dengan setara,” jelas Usman.

Sebagai peserta yang aktif, Usman berharap agar program JKN dapat terus berkembang, dengan lebih banyak fasilitas kesehatan yang terlibat dan memberikan layanan terbaik.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN. Ke depannya, saya berharap BPJS Kesehatan bisa terus memberikan kemudahan bagi masyarakat, apalagi untuk mereka yang tinggal di daerah ujung seperti kami di Merauke,” harapnya.

Pengalaman Usman dalam memanfaatkan program JKN merupakan salah satu contoh nyata bagaimana jaminan kesehatan ini memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Program ini bukan hanya sekadar menjamin biaya pengobatan, tetapi juga memberikan rasa aman dan akses mudah terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *