Metro Merauke – Kendati minim anggaran, Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan, tetap memberangkatkan 68 atlet untuk mengikuti seleksi Pra (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) Popnas di Solo, Jawa Tengah, 11-18 November 2024.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan, Soleman Jambormias mengungkapkan, Papua Selatan tidak boleh melewatkan dan harus mengikuti Prapopnas ini.
Sebab, katanya, jika tidak ikut Pra Popnas, maka Papua Selatan akan mendapat sanksi, dengan tidak dapat mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan digelar tahun depan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Sejujurnya dana hibah untuk olahraga sudah habis, tapi anak-anak Papua yang sudah kita siapkan tetap semangat mengikuti. Apapun yang terjadi, minim dukungan anggaran, Papua Selatan tetap ikut Pra Popnas,” ujar Soleman Jambormias, Sabtu (09/11/2024).
Beruntung, katanya, Lanud J A Dimara memberi dukungan dengan membantu transportasi untuk pemberangkatan para atlet maupun sekembalinya dari Pra Popnas nanti.
“Bapak Pj Gubernur ijinkan dan tidak melarang, tapi kondisi kita tidak ada dana. Dengan segala kekurangan kita tetap berangkat,” katanya.
Dijelaskan, selama seleksi berlangsung, 11-18 November, seluruh kebutuhan para atlet ditanggung panitia. “Namun, untuk uang saku tidak ada, karena memang anggaran minim.”
Soleman menambahkan, pihaknya mendapat penambahan dari dana Otsus RP 600 Juta. Meski terbatas, dana tersebut akan digunakan semaksimal mungkin mendukung Prapopnas dengan membawa nama Papsel.
Diuraikan Soleman, total kontingen Papua Selatan 94 orang, terdiri 68 atlet ditambah tenaga medis dan pelatih.
“Dari 68 atlet, 55 diantaranya merupakan pelajar OAP dari 4 kabupaten, sehingga bisa dibiayai dari dana Otsus,” bebernya.
Puluhan atlet Prapopnas Papsel akan mengikuti seleksi di cabang olahraga sepak bola putra, voli Putra, basket putra-putri, tinju, dan pencak silat. (Nuryani)