Metro Merauke – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, meminta pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi setempat mengembalikan kejayaan prestasi olahraga yang pernah ditorehkan para atlit sebelumnya di daerah tersebut.
Harapan itu disampaikan Gubernur Apolo Safanpo dalam pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Provinsi Papua Selatan, Jumat (20/06/2025).
Ketua Umum KONI Papua Selatan, Antonius Kaize beserta pengurusnya dilantik Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano.
Gubernur Apolo mengatakan, dengan kepengurusan KONI yang baru, prestasi olahraga di Provinsi Papua Selatan semakin meningkat dan dapat berkontribusi dalam mendongkrak prestasi olahraga baik di kancah nasional maupun internasional.
Sebelumnya, kata dia, Kabupaten Merauke adalah gudang atlit untuk cabang olahraga (cabor) atletik, tinju, berkuda, dan cabor lainnya.
Dikatakan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, pada 2021, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, sebagian iven dilaksanakan di Kabupaten Merauke.
Sehingga, katanya, Merauke layak untuk dikukuhkan sebagai rumah para atlit berprestasi.
Dimana, sambung Norman, sebagai rumah atlet berpretasi itu harus bisa memenuhi harapan masyarakat Papua Selatan. Hal tersebut tidak terlepas dengan adanya dukungan dari pengurus provinsi setiap cabang olahraga.
“Saya harap Ketua KONI Papua Selatan memberikan atensi agar kedepan Papua Selatan juga bisa berkontributor meraih medali untuk Indonesia di multi iven Internasional yakni SEA Games, Asian Games dan Olimpiade Asia,” ujarnya.
Norman menitipkan KONI Papua Selatan kepada Gubernur Apolo Safanpo untuk dibimbing agar mereka dapat melaksanakan kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Tapi juga dapat memenuhi harapan masyarakat Papua Selatan pecinta olahraga.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Papua Selatan, Antonius Kaize mengaku, dirinya terpilih sebagai ketua umum dari 30 cabang olahraga (cabor). Dan pengurus yang saat ini dilantik merupakan orang yang terpilih.
“Sumpah janji yang disampaikan pertanda secara resmi memikul tanggung jawab untuk meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII di Nusa Tenggara Timur (NTT)-Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2028,” kata Antonius optimis.
“Ini sebuah pekerjaan yang sudah harus mulai dikerjakan. Tanggung jawab ini besar,” ujarnya.
Dalam mewujudkan emas, kata dia, bakal berhadapan dengan beragam persoalan yang kompleks, mulai dari penataan manajemen, penataan organisasi hingga membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi, TNI/Polri, dan masyarakat.
Melalui momentum pelantikan KONI Papua Selatan 2025-2029, juga dilakukan pelantikan Pengurus Pesatuan Tinjau Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Papua Selatan oleh Ketua Pertina Pusat, Komaruddin Simanjuntak.
Selanjutnya, Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Pacu dan berkuda memanah Provinsi Papua Selatan.
Pelantikan PP Pordasi Papua Selatan dilakukan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Aryo Djojohadikusumo. (Nuryani)
