Metro – Meski tim sepakbola asal Kabupaten Nduga, Persindug Nduga belum menunjukkan performa terbaik dalam kompetisi Liga 4 zona Provinsi Papua Pegunungan, namun tim yang dimenejeri Arim Tabuni itu menjadi tim terbaik dalam kompetisi tersebut.
Ketua Asosiasi Sepak Bola atau ASKAB PSSI Nduga, Herlius Gwijangge pun menyatakan bangga dengan predikat yang diraih Persindug Nduga tersebut.
Ia pun berterimakasih kepada semua pemain dan ofisial Pesindug Nduga yang telah berusaha memberikan yang terbaik selama kompetisi, meski hasilnya belum maksimal.
Herlius juga berterimakasih kepada Pemkab Nduga dan masyarakat Nduga yang telah mendukung secara materi dan moril sehingga Persindug Nduga bisa ikut kompetisi Liga 4 zona Papua Pegunungan.
Tak lupa Herlius Gwijangge berterimkasih kepada Panitia Kompetisi Liga 4 zona Papua Pegunungan, yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksaan kompetisi dan ASKAB tujuh kabupaten di Provinsi Papua Tengah, yang telah berpartisipasi dalam kompetisi itu.
“Kami tim Persindug keluar sebagai tim terbaik. Kami berterimakasih banyak kepada panitia Liga 4 zona Papua pegunungan dan seluruh pengurus ASKAB tujuh kabupaten lain di Papua Pegunungan,” kata Herlius Gwijangge pada Jumat, 04 April 2025 malam.
Herlius mengatakan, meski selama kompetisi Persindug Nduga belum tampil maksimal, namun keikutsertaan Persindug Nduga dalam kompetisi Liga 4 zona Papua Pegunungan musim ini merupakan pengalaman berharga.
Katanya, ini merupakan pelajaran baru untuk membangkitkan semangat para generasi muda Nduga guna mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 4 zona Papua Pegunungan musim depan.
“Meski kami gagal, namun kami tidak putus asa. Ini merupakan pengalaman dan pelajaran bagi kami, untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya,” ucapnya.
Setidaknya lanjut Herlius, keikutsertaan Persindiug Nduga pada kompetisi Liga 4 zona Papua Pegunungan musim ini, sebagai bentuk eksistensi Suku Nduga dalam bidang olahraga, khususnya sepakbola. (Arjuna)