Metro Merauke – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan mendorong pengurus Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) setempat yang nantinya terpilih untuk menyiapkan atlet biliar menuju perhelatan akbar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028 mendatang.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Papua Selatan, Soleman Jambormias, mewakili Gubernur Apolo Safanpo menyampaikan sambutan sekaligus membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) I, Sabtu (28/06/2025).
Soleman mengatakan, musyawarah ini dilaksanakan untuk pemilihan pengurus yang baru. Sudah ada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan yang juga baru dilantik. KONI Papua Selatan bakal fokus pada olahraga berprestasi.
“Kalau Disparekraf Papua Selatan fokus pada olahraga pembinaan. Ada juga Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) yang fokus pada olahraga rekreasi. Jadi, sudah dibagi-bagi tugas dan fungsinya,” kata Soleman.
Menurut Soleman, Disparekraf Papua Selatan bertugas untuk membina, sementara prestasinya diurus KONI. Untuk itu, kedepan harus jalan bersama-sama. “Prestasi ada jika ada pembinaan ditingkat cabang olahraga (cabor),” katanya.
“Kita harus mengubah mainset masyarakat yang berpikir bahwa pergi ke tempat biliar itu untuk main judi, padahal melatih seseorang,” ujarnya.
Soleman berharap, setelah pengurus POBSI Papua Selatan terbentuk harus berpikir membentuk pengurus POBSI di tingkat kabupaten. “Jangan sampai semua pengurus kabupaten ke provinsi lalu kabupaten kosong.”
Kedepan, kata Soleman, harus ada kolaborasi antar pengurus, baik provinsi maupun kabupaten dan semua stakeholder yang ada, supaya pembinaan atlet olahraga biliar bisa berjalan.
Utamanya, anak-anak asli Papua yang berpotensi perlu dibina dengan baik.
Ia menyakini, pengurus KONI Papua Selatan yang baru, dan pengurus POBSI yang nantinya terpilih bakal melahirkan atlit-atlit Papua Selatan hebat khususnya dibidang olahraga biliar.
Pada kesempatan itu, Kadispora juga meminta POBSI kedepan dapat mengagendakan kejuaraan nasional di Merauke. Tujuannya, memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi di Merauke. (Nuryani)
