Muhammad Topan Syah: Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara Siap Bangun Papua Selatan

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara, Muhammad Topan Syah

Metro Merauke – Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) resmi hadir di Papua Selatan. Melalui Musyawarah Wilayah I, berhasil memilih Muhammad Topan Syah untuk menahkodai KKST Papua Selatan periode 2023-2028.

Organisasi yang menjadi wadah masyarakat Sulawesi Tenggara di perantauan itu pun siap turut serta dalam pembangunan Provinsi Papua Selatan.

Bacaan Lainnya

Ketua Kerukunan Sulawesi Tenggara (KKST) Papua Selatan, Muhammad Topan Syah menegaskan, pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pemangku kebijakan lainnya untuk membuat program bermanfaat bagi warga di Papua Selatan.

Topan Syah menyebut, langkah awal yang perlu dilakukan, mendata dan merangkum potensi warga KKST yang jumlahnya mencapai puluhan ribu dan tersebar di empat kabupaten.

“Termasuk akan membantuk rumah adat Maligei di PPS sebagai tempat pertemuan, berdiskusi mengenai masalah-masalah dan perkembangan KKST di Papua Selatan,” ujar M Topan Syah kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).

Selama ini, lanjutnya, warga asal Sulawesi Tenggara diketahui telah berkontribusi untuk membangun di empat kabupaten, baik Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel dengan potensi yang dimiliki masing-masing.

“Potensi KKST sangat besar, terutama potensi ekonomi. Itu sebabnya, KKST berkomitmen akan membantu pemerintah daerah, ikut berkontribusi dalam pembangunan dengan potensi yang ada,” tuturnya.

Dikatakannya, hadirnya KKST Papua Selatan telah menambah perkumpulan perantau di daerah. Dengan begitu kata Muhammad Topan Syah, warga Sulawesi Tenggara dapat terus bersinergi dengan masyarakat setempat.

Ia mengingatkan, orang Sulawesi Tenggara selalu berupaya menjaga martabatnya sekaligus nilai-nilai daerah setempat.

“Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. KKST menjunjung tinggi aturan di daerah setempat,” ucapnya.

Diketahui, dengan terbentuknya secara resmi KKST Papua Selatan, tercatat KKST sudah hadir di 34 provinsi di Indonesia. Bahkan, pengurus wilayah KKST ada di beberapa negara seperti, Mesir, Belanda, Jerman, Amerika, dan Australia. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *