Metro Merauke – Calon Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT mengungkapkan, lokasi di perusahan kelapa sawit milik PT BIA di Distrik Ululin, sudah harus didorong menjadi wilayah pemerintahan, apakah dimulai dari RT terlebih dahulu atau langsung kampung.
Hal itu disampaikan Romanus saat melakukan tatap muka bersama ratusan karyawan di PT BIA I, II dan III beberapa waktu lalu. “Kenapa saya ingin mendorong agar perlu ada pemerintahan tersendiri di dalam wilayah perusahan, karena jika tidak, orang dari luar Merauke yang bekerja disini sudah pasti tak bisa mengurus KTP,” ujarnya.
Olehnya, lanjut Romanus, mau tidak mau, perlu pemekaran lokasi perusahan menjadi suatu pemerintahan. Jika jumlah persyaratan penduduk memenuhi, dapat ditingkatkan menjadi kampung. Tetapi kalau belum, pemerintahan terkecil dibentuk yakni RT.
“Dengan begitu, otonomi pemerintahan berjalan baik disini dan semua urusan termasuk mereka dari luar Merauke, dapat mengurus KTP maupun kartu keluarga,” katanya.
Romanus berkomitmen melaksanakan program dimaksud bersama wakilnya H. Riduwan ketika terpilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember 2020 mendatang.
“Saya meminta dengan kerendahan hati agar karyawan di PT BIA mencoblos nomor urut tiga, pasangan Romanus-Riduwan. Semua program yang disampaikan, pasti dilaksanakan,” ujarnya. (LKF)