Metro Merauke – Bertolak dari keprihatinan mengetahui adanya pemuda di kampung-kampung yang minim keterampilan dan malu tampil untuk mengembangkan bakat maupun pengembangan diri. Akhirnya sekolah restorasi yang digagas Anggota DPRP, Fauzun Nihayah dicetuskan, untuk mendampingi pemuda atau mahasiswa dari 4 kabupaten di selatan Papua.
Fauzun Nihayah sendiri tak menyangka, justru sekolah restorasi yang digagasnya dan dilaksanakan di rumah aspirasi H.Sulaeman L Hamzah itu, menjadi wahana belajar yang diminati banyak orang.
Terbukti, ada 100 orang yang didominasi mahasiswa orang asli Papua terdaftar sebagai pesertanya.
Dikatakannya, untuk membangkitkan semangat dan mengasah ketrampilan, di sekolah restorasi lah, peserta dibekali berbagai materi berupa kepimpinan, publik speaking, wirausaha hingga materi jurnalistik.
“Awalnya saya sendiri pesimis, namun justru sebaliknya, peserta sangat antusias mengikuti sekolah restorasi ini,” katanya, beberapa waktu lalu.
Dirinya mengharapkan, lewat sekolah restorasi, nantinya akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) Papua yang unggul, terampil dan mandiri.
“Saya berharap, pemuda yang ikut sekolah restorasi akan berbeda. Karena di sini (sekolah restorasi), mereka dibekali ketrampilan maupun berbagai hal yang mampu meningkan kepribadian,” jelasnya.
Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, 1 peserta terbaik, bakal diikutsertakan mengikuti sekolah akademi bela negara NasDem di tingkat pusat. (Nuryani)