Metro Merauke – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Nyaman mengungkapkan, sudah beberapa kali bersama sejumlah wakil rakyat berjuang ke Jakarta agar beras petani dapat diserap.
“Kami sudah berjuang sangat maksimal, namun harus kembali k juga kepada peran dari kepala daerah. Jika pimpinan daerah tak cepat mengambil langkah, tentu akan sulit penyerapan beras dalam jumlah banyak,” ungkap Nyaman saat melakukan kampanye di salah satu kampung di Distrik Kurik beberapa hari lalu.
Dikatakan, saat melakukan komunikasi bersama sejumlah pihak termasuk Perum Bulog Jakarta, nama Mantan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT disebut-sebut, lantaran mampu dengan berbagai strateginya, sehingga beras petani diserap baik.
Selain beras petani diserap semuanya, subsidi angkutan laut juga diatur. Dimana kapal yang mengangkut beras, tak harus ke Jakarta baru ke Jayapura. Tetapi dari Merauke langsung Jayapura.
“Secara tidak langsung itu mengurangi cost atau biaya. Jadi pak Romanus Mbaraka telah banyak berbuat untuk petani. Sehingga tak perlu diragukan lagi,” ungkap Nyaman.
Olehnya, pinta dia, agar masyarakat tak perlu mendengar bisikan dari kandidat lain. Lebih baik mencoblos pasangan Romanus-Riduwan, karena pasti beras petani diserap. “Masyarakat sudah mendengar bahwa begitu tanggal 9 Desember terpilih, pasangan Romanus-Riduwan langsung membeli beras. Saya kira apa yang disampaikan pasti dieksekusi,” ujarnya. (LKF)