Metro Merauke – Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Siruaya Utamawan, melakukan Kunjungan Pengawasan Lapangan (KPL) di Kabupaten Merauke.
Dimana Rumah Sakit Bunda Pengharapan Merauke menjadi salah satu rumah sakit yang disambangi.
Dalam kegiatan tersebut, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan didampingi langsung Asisten Deputi Direksi Bidang SDMKP Kedeputian Wilayah XII, Mitra Akbar dan mendapat sambutan hangat Direktur RSBP Merauke, Sr.dr. Maria Bertha, PRR, Sabtu (18/02/2023).
Dikatakan Siruaya Utamakan,
kunjungan dimaksudkan untuk melihat secara langsung penerapan sistem layanan kesehatan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Disamping pihaknya juga berharap mendapatkan masukan atas implementasi program JKN di Kabupaten Merauke serta mendengarkan pelayanan secara langsung dari peserta JKN.
“Dari unsur pekerja, alur layanan yang diterapkan di RSBP sudah sangat baik. Sistem antrian online, display ketersediaan tempat tidur yang sudah terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN pun sudah sangat baik, informatif dan petugasnya juga komunikatif,” tuturnya.
Menurut Siruaya, sistem layanan seperti RSBP Merauke bisa menjadi percontohan bagi rumah
sakit lainnya.
“Meskipun berada di Kabupaten Merauke, ujung timur
Indonesia, namun sistem yang diterapkan tidak kalah bagus dengan daerah lain,” ucapnya.
Direktur RSBP Merauke, Maria Bertha mengungkapkan,
dengan sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit yang dipimpinnya itu, sesungguhnya masih terdapat kekurangan sarpras
yang perlu dilengkapi.
“Tentunya kami sangat senang atas kunjungan tersebut. Dengan harapan, mendapatkan
masukan untuk peningkatan mutu layanan masyarakat, khususnya peserta JKN,”katanya.
Sementara itu, kata Maria, terkait distribusi tenaga
dokter spesialis dan obat.
“Salah satu tantangan yang sering
dihadapi mengenai ketersediaan dokter spesialis yang belum terisi. Kadangkala kami harus menghadirkan dokter spesialis dari Jayapura,” bebernya.
Hal lain yang tak kalah penting, sambung Maria, distribusi obat juga menjadi hal penting yang dibicarakan. Sebab, ada beberapa obat terkadang kosong dalam waktu cukup lama.
“Semoga dengan kunjungan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan akan ada perbaikan terkait berbagai permasalahan yang kita hadapi di Merauke,” tukasnya. (Nuryani)