Metro Merauke – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Merauke, Papua Selatan melakukan pertemuan bersama sejumlah pangkalan dan agen minyak tanah (mitan) yang ada di wilayah itu, Jumat (24/02/2023).
Sekretaris Disperindag Merauke, Miftahul Azizah menjelaskan, dalam pertemuan yang juga dihadiri Kelurahan, sekaligus dilakukan sosialisasi bagi agen maupun pangkalan, supaya penyaluran BBM Subsidi jenis minyak tanah tepat sasaran.
“Kita menyikapi keluhan warga yang marak di media sosial, warga keluhkan sulit mendapatkan minyak tanah. Pangkalan maupun agen kita kumpulkan dan berikan sosialisasi agar penyalurannya (minyak tanah) tepat sasaran,” ujar Miftahul Azisah kepada wartawan.
Miftahul Azisah menegaskan, pemerintah akan berlaku tegas dengan menindak para agen minyak tanah yang berjalan tidak sesuai ketentuan.
Terlebih, kata Miftahul, saat ini aparat tingkat Kelurahan maupun RT/RW dilibatkan dalam pengawasan penyaluran minyak tanah.
Sehingga, usai memberikan sosialisasi, sebagai tindaklanjutnya, pemerintah bersama pihak terkait bakal melakukan operasi dadakan (sidak) di lapangan.
“Kalau nantinya kedapatan ada yang ‘nakal’ langsung kita ambil tindakan, dengan tidak memberikan rekomendasi lagi sebagai pangkalan maupun agen,”ucapnya.
Diketahui, jumlah pangkalan minyak tanah di Merauke tercatat sebanyak 171 dan 6 agen.
Pihaknya berharap, agen dan pangkalan minyak tanah bisa menyalurkan minyak tanah tepat sasaran.
“Misalnya, pembelian berdasarkan kartu keluarga (KK), bila ada warga tanpa KK, kebijakan akan diambil oleh Lurah dan RT/RW yang lebih mengetahui warganya. Dengan begitu warga bisa mendapatkan minyak tanah sesuai kebutuhan,”pungkas Miftahul Azisah. (Nuryani)