Metro Merauke – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke, dr. Yenni Mahuze mengungkapkan, sebanyak tujuh tenaga medis di rumah sakit positif covid-19 dan kini sedang menjalani perawatan.
Dari tujuh tenaga medis tersebut, dua diantaranya adalah dokter. Hanya saja mereka adalah pelaku perjalanan. Sementara lima perawat, terkonfirmasi lantaran melakukan kontak dengan pasien sebelumnya saat bertugas di rumah sakit.
Demikian disampaikan Yenni melalui telpon selulernya Selasa (29/12). “Memang seminggu lalu beberapa ruangan di RSUD Merauke kita tutup sementara, lantaran tujuh tenaga medis terkonfirmasi covid-19. Langkah itu dilakukan agar mereka tak melakukan kontak dengan sesama teman lain,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini ketujuh tenaga medis sedang menjalani perawatan. “Ada yang di rumah sakit dan juga karantina di Hotel Asmat, karena mengalami gejalah ringan,” katanya.
Ditanya jumlah keseluruhan pasien covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit, Yenni mengaku sekitar 26 orang. “Kami menyiapkan empat ruangan dan semuanya penuh ditempati pasien covid,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil mengaku, dari puluhan orang yang positif covid-19, empat diantaranya meninggal dunia. Mereka telah dimakamkan dengan protokol kesehatan.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker, mencuci tangan serta menghindari adanya kerumunan,” pintanya. (LKF)