Metro Merauke – Pemerintah Daerah Merauke, Papua akan melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan prioritas yang mulai dikerjakan awal tahun 2022.
Bila di tahun sebelumnya pembangunan jalan lebih terfokus di kawasan dalam kota Merauke guna menunjang kelancaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XX Papua. Maka, pembangunan jalan pada tahun 2022 nanti, dipastikan lebih diarahkan untuk jalan-jalan di luar kota.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Merauke, Romanus Sujadmiko menyebut, pembangunan jalan dimaksud diantarannya jalan di Distrik Okaba, Distrik Kimaam, Distrik Muting maupun Distrik Jagebob yang kondisinya selama ini rusak dan perlu untuk segera dibangun.
“Untuk pengerjaan jalan di Tahun 2022 lebih diarahkan untuk di kawasan luar kota, tentu yang menjadi kewenangan daerah. Memang ada juga jalan kewenangan provinsi dan pasti tahun depan ditindaklanjuti,” ujarnya kepada wartawan.
Dikatakan Romanus Sujadmiko, pengerjaan akses jalan di distrik-distrik perlu mendapat perhatian, sehingga nantinya semakin menunjang kelancaran akses warga sekaligus mendukung kemajuan pembangunan di daerah.
Diakuinya, di Kabupaten Merauke masih banyak daerah yang butuh dilakukan pembangunan maupun perbaikan ruas jalannya. Hanya saja PUPR memiliki ketersediaan anggaran yang terbatas, sehingga pembangunan infrastruktur jalan tidak dapat dilakukan sekaligus melainkan harus secara bertahap.
Ia merinci, di tahun 2022, pihaknya mendapatkan alokasi anggaran secara keseluruhan sebanyak Rp171 Miliar. Dimana fisik DAK Rp.75 Miliar, DAU 50 Miliar, dan dana Otsus 18 Miliar.
“Jumlah ini untuk keseluruhan. Diprogramkan ada untuk pengerjaan jalan, pengerjaan saluran, termasuk untuk pembangunan kantor baru DPRD Merauke,”jelasnya.
Terkait pembangunan gedung dewan Merauke, kata Romanus Sujadmiko, telah dianggarkan sebanyak Rp.103 Miliar. “Tahun depan sudah mulai dikerjakan dan targetnya dalam waktu 3 tahun rampung,”katanya. (Nuryani)
