Metro Merauke – Ketua Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Papua Selatan, Arham Maulana, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah sebagai momentum mempererat solidaritas dan kebersamaan antar umat beragama.
Dalam pernyataannya, Arham Maulana, mendorong agar pembagian daging kurban tidak hanya menyasar kepada umat muslim, melainkan juga dapat diberikan kepada saudara-saudara lintas agama.
“Pembagian daging kurban dalam syariat bisa dilakukan dengan sepertiga daging dapat diberikan sebagai hadiah kepada siapa saja, termasuk saudara non-muslim, hal ini menjadikan Idul Adha bukan hanya tentang ibadah dan pengorbanan, tetapi juga soal kepedulian dan kepekaan sosial. Kita ingin menghidupkan semangat berbagi, tanpa sekat agama,” ujarnya, Minggu (08/06/2025)
Ia menambahkan, pembagian daging kurban kepada masyarakat non-Muslim bukanlah hal baru.
Dimana, kata Arham, tujuan pemberian itu bukan dalam konteks spiritual tetapi sebagai wujud toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman.
“Mengingat di Papua Selatan sebagai daerah yang kaya akan keberagaman budaya dan agama (multikultural), sehingga penting bagi masyarakat untuk terus merawat kerukunan sesuai slogan ‘Papua Tanah Damai’.
“Esensinya, menunjukkan bahwa Islam rahmatan lil ‘alamin itu nyata, dan itu bisa diwujudkan dalam aksi-aksi kecil di momen Idul Adha ini saudara lintas agama ikut merasakan daging kurban,” tuturnya.
Ia juga mengajak umat Islam di Papua Selatan untuk menjadikan Idul Adha sebagai ajang refleksi spiritual dan mempererat hubungan sosial, tidak hanya dengan sesama muslim, tetapi juga dengan seluruh elemen masyarakat. (Nuryani)
