Metro Merauke – Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan menggelar pelatihan Jurnalistik, dengan tema ‘Wartawan Profesional Melalui Penulisan Indepth’, Jumat (13/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dibuka Asisten I Pemprov Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, menghadirkan sejumlah pemateri, mulai dari akademisi, Agus Sumule, wartawan senior, Lucky Irreuw, Krist Ansaka, dan Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Bapperida.
Ketua Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan, Emanuel Riberu mengatakan, terselenggaranya kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Papua Selatan, USAID Kolaborasi dan Komunitas Wartawan Daerah (KWD).
Dikatakan, kegiatan pelatihan dan dilanjutkan Musda I KWD, merupakan kegiatan yang tidak hanya menjalin hubungan silaturahmi. Melainkan yang utama, menambah pengalaman dan ilmu para jurnalistik di daerah dalam menyajikan berita sebagai informasi kepada publik.
Sementara itu Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, pada kesempatan itu mengapresiasi peran wartawan yang dinilai telah ikut berkontribusi dalam pembangunan.
Guritno mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Selatan mengapresiasi peran para wartawan selama ini telah berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah.
“Wartawan sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan sekaligus menjadi sumber masukan penting bagi kebijakan di provinsi yang baru berdiri ini,” kata Guritno.
Melalui kegiatan itu, Joko Guritno menyoroti pentingnya peran wartawan dalam mengawal implementasi Otsus.
Menurut dia, peran wartawan dalam mendukung otonomi khusus (otsus), untuk itu pelatihan ini juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan otsus yang menjadi landasan pemekaran Provinsi Papua Selatan.
Regional Team Leader Kolaborasi, Pdt Andreas Serhalawan mengatakan, USAID Kolaborasi telah menggelar pelatihan jurnalistik di Papua Selatan untuk meningkatkan kapasitas para kuli tinta untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam mengawasi implementasi Otonomi Khusus di Papua.
Pelatihan ini diikuti puluhan jurnalistik dari empat kabupaten cakupan Papua Selatan.
Andreas menyebut, USAID Kolaborasi adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan tata kelola pemerintahan dalam pembangunan daerah. (Nuryani)
