Metro Merauke – Menjadi sejarah penting bagi Provinsi Papua Selatan, sebab tidak lama lagi akan memperingati hari jadi PPS sejak implementasi dilantiknya Penjabat Gubernur pada 11 November 2022 lalu.
Sejarah mencatat, terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Selatan bukan hal yang singkat. Melainkan, perjuangan itu membutuhkan waktu hingga 19 tahun, sehingga sangat lumrah lapisan masyarakat di cakupan Papua Selatan bakal melakukan peringatan hari jadi PPS untuk pertama kalinya.
Ketua Panitia HUT Ke-1 PPS, Sunarjo menyebut, rapat persiapan perlu dilakukan, untuk membahas dan menentukan konsep perayaan hingga penganggarannya.
Yang utama, kata Sunarjo, butuh dukungan dan doa dari semua lintas agama supaya Papua Selatan kedepan lebih baik dan maju.
Agar suasana semakin semarak, kata Sunarjo, juga digagas adanya aneka lomba yang melibatkan masyarakat dari 4 kabupaten, Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel.
“Kita akan buat syukuran dan doa bersama. Untuk konsepnya nanti seperti apa, akan kita bahas pada rapat persiapan,” ujar Sunarjo kepada wartawan, Senin (16/10/2023).
Ia menegaskan, peringatan hari jadi PPS, pada prinsipnya untuk dimaknai sebagai momentum merefleksi kembali catatan sejarah perjalanan hingga terbentuknya DOB PPS serta untuk mengevaluasi, baik penyelenggaraan roda pemerintahan hingga kebijakan pembangunan daerah.
“Peringatan ini sebagai penghargaan terhadap kita semua atas 19 tahun perjuangan, hasilnya ada, paling tidak ada suka cita ungkapan syukur yang masyarakat empat kabupaten akan lakukan bersama-sama,” tukasnya. (Nuryani)