Metro Merauke – Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) disambut antusias warga di Provinsi Papua Selatan. Terbukti, hingga batas akhir waktu pendaftaran ditutup, pukul 23.59 WIT, Selasa (10/09/2024), tercatat jumlah pelamar di Papua Selatan mencapai 12.909 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Papua Selatan, Albert Rapami menerangkan, jumlah pelamar yang telah membuat akun sebanyak 13.708 orang.
“Hingga pendaftaran ditutup, tercatat sebanyak 12.909 orang yang melakukan submit berkas administrasi melalui situs sscasn,” ujar Albert Rapami kepada wartawan, Rabu (11/09/2024).
Dimana, sambungnya, dari jumlah 12 ribuan pelamar, untuk dokumen orang asli Papua (OAP) sebanyak 7.523 dan non OAP 5.386.
Dijelaskan Rapami, sesuai jadwal yang ada, usai pendaftaran akan dilanjutkan dengan tahapan verifikasi dokumen hingga 17 September.
Hanya saja, kata Albert Rapami, pihaknya terpaksa meminta penambahan waktu ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk tahapan verifikasi berkas belasan ribu pelamar yang ada.
Terkait hal tersebut, sambungnya, Pemprov Papua Selatan akan menyurat ke BKN guna meminta penambahan waktu verifikasi 10 hari lagi.
“Kalau verifikasi sampai 17 September waktunya tidak cukup, karena jumlah pelamar di Papua Selatan lumayan banyak dan tenaga yang memverifikasi pun tidak banyak sehingga dari Papua Selatan akan meminta penambahan waktu,” terangnya.
“Semua berkas pelamar kita verifikasi. Terkait surat keterangan OAP dari MRPS, itu untuk menunjukan sebagai OAP dan memudahkan dalam verifikasi, yang menentukan lulus atau tidak adalah nilai saat tes nanti,” katanya.
Diketahui, seleksi penerimaan CPNS 2024, Provinsi Papua Selatan mendapat kuota sebanyak 1000 yang akan direkrut untuk bekerja di Pemprov Papua Selatan.
Dimana ada kebijakan tersendiri dari Pemprov, dimana untuk 1000 formasi akan dibagi 80 persen OAP serta 20 persen formasi umum. (Nuryani)