Metro Merauke – Pemerintah Provinsi Papua Selatan melakukan penandatanganan MoU bersama Perum Damri sekakigus menandai mulai difungsikannya bus untuk antar jemput anak sekolah di kawasan Merauke secara gratis.
Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengatakan, disiapkan 13 unit bus untuk melayani transportasi pelajar di daerah.
“Ada bus yang melayani pelajar umum, ada juga yang kita khususkan bagi pelajar OAP di kampung-kampung lokal. Semisal untuk trayek di Okaba dan Domande,” ujar Apolo Safanpo.
Untuk memaksimalkan program kerjasama penyediaan transportasi, kata Apolo Safanpo, Pemprov pun akan membangun 24 halte bis dan lampu penerang jalan sampai di kampung-kampung.
“Termasuk akan membangun lampu solar sel sebagai penerang jalan di jalur yang dilalui bus maupun di kampung-kampung yang belum tersentuh PLN maupun pemerintah kabupaten,” jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Papua Selatan, Nelson Sasarari menyebut, program kerja sama penyediaan transportasi gratis telah digagas sejak 2023, namun baru dapat direalisasikan saat ini.
Dikatakan, program bus sekolah gratis sebagai salah satu wujud Pemprov Papua Selatan, khususnya Dinas Perhubungan dalam mendekatkan pelayanan akses transportasi.
“Kita dorong anak-anak dapat memanfaatkan pelayanan pemerintah bus gratis ini agar mendukung kelancaran pendidikan,” tuturnya.
Sementara itu Area Manager Wilayah IV Papua, Muhammad Isa Renyaan mengaku senang mendapat kepercayaan dalam kerjasama ini.
Pihaknya berharap, belasan bus yang disediakan pemerintah dapat menjadi solusi dan membantu warga soal biaya transportasi anak ke sekolah. (Nuryani)