Metro Merauke – Guna meningkatkan kemampuan Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam merespon penanganan darurat bencana, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana dan Satuan Polisi Pamong Praja Papua Selatan mengadakan bimbingan teknis, Selasa (16/07/2024).
Tim Reaksi Cepat yang terdiri dari satuan TNI-Polri, badan bencana, Satpol PP hingga Dinas Kesehatan mendapatkan bimbingan teknis selama dua hari.
Dikatakan Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana dan Satuan Polisi Pamong Praja Papua Selatan, Elias Refra, dibentuknya tim Reaksi Cepat Multi Sektor tingkat Provinsi Papua Selatan, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antar instansi dalam menanggulangi bencana yang datang tiba-tiba.
“Misalkan bencana banjir yang melanda wilayah Merauke beberapa waktu lalu, menjadi salah satu perhatian khusus bagi Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana dan Satuan Polisi Pamong Praja,” kata Elias Refra kepada wartawan.
Menurutnya, pembentukan tim ini (TRC) menjadi solusi, jika nantinya di Papua Selatan terjadi bencana alam yang lebih parah, sehingga TRC dapat melakukan penanggulangan bencana lebih maksimal lagi.
“Setelah bimtek ini akan dilanjutkan dengan pengukuhan,” katanya.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana dan Satuan Polisi Pamong Praja, Elias Refra berharap, pembentukan tim ini dapat meningkatkan kerja sama antar instansi dalam menanggulangi bencana ke depannya. (Nuryani)