Perbaikan Jalan Trans Papua, BPJN Alokasikan Anggaran Rp 20 Miliar

Salah satu titik Jalan Trans Papua yang mengalami kerusakan cukup parah hingga menyebabkan antrean kendaraan

Metro Merauke – Pemandangan kemacetan kendaraan ini terjadi di Jalan Trans Papua penghubung Kabupaten Merauke-Boven Digoel. Sejumlah kendaraan harus antre untuk dapat melintas di jalan rusak.

Salah satu titik kerusakan jalan terjadi di Bupul 11, Merauke. Di ruas jalan itu, kendaraan harus berjibaku menghadapi kubangan berlumpur. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan yang cukup panjang.

Bacaan Lainnya

Menanggapi permasalahan tersebut, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Papua Selatan pada tahun 2025 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 Miliar untuk pemeliharaan rutin dalam rangka memperbaiki sejumlah titik ruas jalan Trans Papua Merauke-Boven Digoel yang saat ini rusak berat.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional, Benyamin Pesurnay menyebut, kendati sebagian anggaran telah direfocusing, namun untuk pemeliharaan jalan Trans Papua Merauke-Boven Digoel masih teralokasi sebesar Rp 20 Miliar.

Benyamin Pesurnay menjelaskan, sejumlah titik yang mengalami kerusakan berat tersebut yakni di sekitar Distrik Muting sebanyak 2 titik, kemudian ke Distrik Sota ke arah Distrik Muting sekitar 6 titik.

“Ini yang akan kami tangani tahun ini dan saat ini sedang dalam persiapan. Kalau sudah selesai lelang dan kontrak, maka jalan yang rusak itu segera kita kerjakan,” tandasnya.

Benyamin Pesurnay mengakui bahwa sebagian jalan Trans Papua ini cepat rusak karena kendaraan terutama truk bermuatan yang melewati jalan ini melebihi kapasitas jalan. Sementara sampai saat ini belum ada jembatan timbang. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *