Metro Merauke – “Saya perlu sampaikan kepada seluruh rakyat Merauke bahwa setelah hasil sementara tanggal 9 Desember 2020 kami unggul dari dua pasangan calon lain, saya sudah hubungi orang untuk membeli beras 10.000 ton dari petani dan kini sedang diurus.”
Penegasan itu disampaikan Calon Bupati Merauke terpilih, Drs. Romanus Mbaraka, MT saat ditemui Metro Merauke dikediamannya Jumat (11/12). “Kami sudah mulai urus beras petani dan saat ini sedang diproses. Saya telah menghubungi semua pasar dan siap membeli,” ungkapnya.
Dikatakan, banyak orang sedang berkoar-koar tentang pembelian beras. Namun telah menjadi komitmen Romanus-Riduwan untuk mengurus dan siap membeli. “Saya akan menyicil beras petani secara pelan tapi pasti,” ungkapnya.
Jadi, pinta Romanus, jangan mengelabui masyarakat dengan mengutarakan sesuatu yang seakan-akan konstan dibuat, semua harus melalui proses.
Ingatkan anggota DPRD Merauke
Romanus kembali mengingatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke dari Partai Golkar, Prayogo agar memberikan keyakinan kepada rakyat dan tak menghasut.
“Saya mau tanya anda (Prayogo;red), kenapa saat didukung dan dipilih rakyat, tak membela petani dengan penyerapan beras. Kenapa saya bicara beras, harus bicara kesana kemari,” kritiknya.
Jika anda pemain politik, mari bicara komunikasi politik yang santun. Ingat, komunikasi politik adalah bagian dari meyakinkan masyarakat. “Apa yang saya bicarakan kepada rakyat saat kampanye, pasti saya buat atau lakukan. Karena saya mempunyai pengalaman mengurus beras dari nol,” tegasnya. (LKF)