Metro – Warga Distrik Mimika Timur, Jita dan Agimuga di Kabupaten Mimika, Papua Tengah membutuhkan adanya kapal perintis sebagai akses transportasi.
Ketua Kelompok Khusus DPR Papua, John NR Gobai mengatakan warga tiga distrik di sana perlu kapal perintis, sebab selama ini mereka mengeluhkan sulitnya akses terjadi pendangkalan akibat tailing PT Freeport di sungai yang selama ini mereka jadikan jalur transportasi.
“Sementara kalau menggunakan jalur laut, mereka khawatir karena ombak cukup besar, dan sudah ada warga yang menjadi korban,” kata John Gobai, Senin, 05 Agustus 2024.
Menurutnya, hal lain yang memberatkan masyarakat di tiga distrik adalah biaya sewa perahu motor yang mahal. Berkisar Rp 30 juta sampai Rp 50 juta. Sementara kebutuhan BBM sekali jalan 200 liter lebih, namun tidak semua masyarakat mempunyai perahu motor.
“Kondisi ini mendorong kami sejak 2023 telah mengupayakan kapal perintis singgah di Dermaga Sipu-Sipu Distrik Jita. Namun karena koordinasi yang belum begitu baik dan kekurangan data tehknis maka dalam rapat terakhir di Kemenhub pada akhir 2023, hanya usulan untuk pelabuhan singgah di Kabupaten Nabire, Papua Tengah yaitu di Teluk Umar, Yaur serta Wapoga yang disetujui,” ucapnya.
Sementra untuk Dermaga Sipu-Sipu belum disetujui dan disepakati diusulkan pada 2024 inu, dan dikoordinasikan baik dengan Dishub Provinsi Papua Selatan.
Kata Gobai, beberapa bulan lalu pada 2024 ini, pihaknya telah mengusulkan penambahan pelabuhan singgah kapal perintis ke Dermaga Sipu-Sipu Distrik Jita, Kabupaten Mimika, ke Kementerian Perhubungan dengan surat dari Dinas Perhubungan Papua Tengah, dan ditembusan ke Dishub Papua Selatan sebagai dinas tempat pelabuhan pangkal kapal-kapal perintis yang melayani sampai ke Mimika.
Pihaknya berharap, permohonan itu dapat didukung semua pihak agar Pelabuhan Dermaga sungai Sipu-Sipu Distrik Jita, k
Kabupaten Mimika, dapat disinggahi oleh kapal perintis dan KMP ASDP.
“Rutenya, dari Pomako (Mimika) ke Agats (Kabupaten Asmat), begitu juga sebaliknya dari Agats menuju ke Pomako. Menurut kami hal ini akan sangat membantu mobilisasi masyarakat dan barang dari Kota Timika ke kampungnya baik di Distrik Jita maupun di Distrik Akimuga dan sekitarnya,” ucap Gobai. (Arjuna)