Metro Merauke – Gubernur Papua, Lukas Enembe meminta pemerintah pusat mengundur pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON ke-20 yang akan diselenggarakan di provinsi tertimur Indonesia itu, Oktober 2021 mendatang.
Ketua harian Panitia Besar atau PON Papua, Yunua Wonda mengatakan permintaan itu disampaikan Gubernur Papua, ketika bertemu Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin pada 24 Februari 2021.
Menurut Yunus Wonda, ada dua alasan utama Ketua Umum PB PON Papua, Lukas Enembe meminta pelaksanaan event olahraga nasional empat tahunan itu diundur hingga 2022 mendatang.
“Pertama karena [situasi] Covid-19 ini terus meningkat. Kedua, Pak Gubernur melihat ini pesta rakyat dan euforia rakyat. Karena PON ini pesta rakyat, beliau mau jangan lagi ada pembatasan,” kata Yunus Wonda, Jumat (12/03/2021).
Ketua DPR Papua itu mengatakan, gubernur berpandangan jika PON ke-20 dilaksanakan pada masa situasi pandemi korona, kemungkinan pembukaan dan penutupan dilakukan secara virtual.
Seperti saat peresmian stadion utama PON Papua beberapa waktu lalu. Gubernur Papua tidak ingin seperti itu. Ia mau rakyat Papua datang langsung menyaksikan event ini.
“Karena kita mau tunggu lagi ivent berikut seperti itu, [Papua tuan rumah PON] mungkin nanti 100 tahun lagi. Dua alasan itu yang disampaikan Gubernur kepada Wakil Presiden. Namun semua kewenangan ada pada Presiden,” ujarnya. (Arjuna)