Metro Merauke – Pemerintah Daerah Merauke memulai program vaksinasi tahap pertama, diawali penyuntikan Sinovac untuk kepala daerah dan unsur Forkopimda di Puskesmas Mopah, Merauke, Kamis (4/2).
Wakil Bupati Sularso mengungkapkan, meskipun sudah mulai diberikan vaksinasi, bukan berarti protokol Covid-19 diabaikan. Sebaliknya, Wabup mengimbau, prokes harus tetap dipedomani.
Dikatakannya, vaksinasi yang didahului Forkopimda, TNI-Polri maupun perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal. Sehingga siapa saja yang memenuhi kriteria dan syarat, Wabup mengharapkan untuk tidak takut divaksin.
“Saya siap divaksin, berarti kita sudah mau melindungi diri dan keluarga. Begitu juga yang lainnya, mau divaksin berarti sudah melindungi diri, keluarga dan orang lain. Pastinya vaksin Sinovac aman dan halal,” ujarnya kepada wartawan sesaat setelah mengikuti vaksinasi.
Ditegaskannya, program ini (vaksinasi) merupakan program pemerintah pusat, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Sejauh ini, lanjut Sularso, pemerintah bersama berbagai pihak terus berupaya melakukan sosialisasi untuk masyarakat Merauke. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak.
“Mengatasi pandemi Covid-19 bukan hanya tanggungjawab pemerintah, butuh kerjasama semua lapisan masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, Merauke mendapatkan kuota 2.200 dosis vaksin. Dimana vaksinasi Covid 19 tahap pertama diprioritaskan untuk 1.059 tenaga kesehatan di Merauke. (Nuryani)