Metro Merauke – Kabupaten Merauke, Papua, melaunching vaksinasi Covid-19 tahap pertama, Kamis (4/2). Pelaksanaanya langsung dipantau Pusdik Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementrian Kesehatan (Pusdik SDMK Kemenkes), Dr. Sugiyanto.
Sugiyanto menegaskan, vaksinasi tahap pertama diberikan bagi 1.059 tenaga kesehatan di Merauke. Ia meminta semua pihak agar tidak mengendorkan penerapan protokol kesehatan. Baik itu mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan menjauhi kerumunan.
“Untuk semuanya, setelah divaksin kita minta tetap jaga prokes. Mudah-mudahan, dengan vaksinasi memberikan kekebalan tubuh,” katanya kepada wartawan di Merauke.
Ia menilai, memprioritaskan tenaga kesehatan, bukan tanpa alasan, mengingat tugas pelayanan nakes berhadapan langsung dengan Covid-19. Bahkan, sepanjang pandemik ini, diketahui tidak sedikit tenaga kesehatan di Indonesia, termasuk Merauke gugur akibat terpapar virus corona.
“Kita cukup prihatin, medis banyak gugur terpapar covid 19. Sehingga tenaga kesehatan diberikan vaksin duluan,” katanya.
Ia menjelaskan, diutus dari Kemenkes, memantau pelaksanaan vaksinasi di Merauke yang dimulai serentak.
Dari data yang ada, kata Sugiyanto, Dinas Kesehatan Merauke menargetkan, pelaksanaan vaksinasi untuk 1.059 tenaga kesehatan akan rampung dalam waktu sepekan ke depan.
Untuk itu, ia berharap setelah launching penyuntikan vaksin bagi kepala daerah dan forkopimda, menjadi motivasi tersendiri untuk para tenaga kesehatan dan masyarakat yang memenuhi kriteria di vaksin.
“Dengan melihat antusias pejabat yang telah mengawali vaksinasi, semua jadi terdorong dan masyarakat memiliki pemahaman yang sama, bahwa vaksin ini penting sehingga nantinya tidak takut atau menolak divaksin,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Merauke, dr Nevile Muskita menyebut, sebelum dicanangkannya vaksinasi, pihaknya terlebih dahulu telah melatih 150 tenaga yang akan ditempatkan di 30 fasilitas kesehatan pada 20 distrik.
Lanjutnya, kuota 2.200 dosis vaksin sinovac dialokasikan untuk 1.059 tenaga kesehatan Merauke dalam dua interval. “Setelah menerima vaksin kali ini, 14 hari ke depan akan kembali mendapatkan vaksin ulang,” terangnya. (Nuryani)