Metro Merauke – Calon Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT berbicara tenang saat debat kandidat yang diikuti tiga pasangan calon di Swiss Belt Hotel. Setiap kalimat yang disampaikan, sangat sederhana dan sesuai fakta yang sedang dialami rakyat di kampung-kampung.
“Ketika rakyat memberikan kepercayaan kepada saya bersama H. Riduwan memimpin lima tahun, semua pejabat wajib ke kampung-kampung. Lalu kita duduk dan makan pinang bersama masyarakat. Sekaligus mendengar apa yang mereka butuhkan,” ungkap Romanus dalam debat Jumat (30/10).
Khusus masyarakat dalam wilayah kota, menurutnya, pihaknya akan ke setiap RT/RW dan bicara dengan baik-baik. “Kenapa itu dilakukan, karena ketika kita jadi bupati, rakyat pasti susah bertemu, lantaran protokol pemerintahan yang telah diatur,” katanya.
Berikutnya, jelas Romanus, anggaran juga harus dibagi secara baik. Dana DAU, DAK maupun Otsus datang, lantaran tingkat kemahalan di daerah pedalaman. “Jadi kita harus hitung baik untuk dibagi. Sudah menjadi komitmen saya bersama Pak H. Riduwan membangun kampung dan kota secara baik,” ungkapnya. (LKF)