Metro Merauke – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Perumahan memulai pembangunan rumah susun dan rumah khusus untuk ASN di Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan.
Pembangunan rumah susun dan rumah khusus dimaksud dengan nilai kontrak Rp138.035.763.034 diawali dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi bersama Direktur Jendral PUPR, Iwan Suprijanto serta perwakilan Pemprov Papua Tengah, di Salor, Distrik Kurik, Rabu (04/09/2024).
Dirjen PUPR, Iwan Suprijanto menjelaskan, kehadiran pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) sebagai komitmen pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Dia menegaskan, pembangunan rumah susun 3 lantai di Pemprov Papua Selatan jangan dipandang sebagai proyek, melainkan ini menjadi tonggak untuk memulai pembangunan infrastruktur pemerintahan DOB.
“Kami hadir disini bukan mau cari proyek, tapi bakti kami untuk bangun Papua Selatan agar lebih maju dan setara dengan daerah lainnya. Hari ini kami mewujudkan itu, sebagai spirit agar pekerjaan segara dimulai tepat waktu,” jelasnya.
Sementara itu Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi mengatakan, anggaran pembangunan untuk infrastruktur perkantoran Pemprov Papua Selatan dari APBN sudah disiapkan.
“Kalau melihat dari lokasi dibangunnya rusun masih sepi sampai kantor jadi baru terisi, ada skema yang ditawarkan dan bisa jadi solusi, kita akan terima CPNS 1000 orang yang belum tentu punya rumah semua, kita akan bangun rumah di wilayah ini. Pemprov sediakan tanah, baru akan dibangun. Ini tawaran yang bagus sehingga perumahan di sini ada isinya dan bisa jadi ramai,” katanya.
Dengan dibangunnya rumah susun dan rumah khusus ASN, Rudy Sufahriadi mengharapkan, dapat menjadi fasilitas hunian yang layak dan memadai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada. (Nuryani)