Metro Merauke – Gempa dengan magnitudo 5,5 yang pada Kamis (20/01/2022) pukul 19.44 WIT terjadi di timur laut Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, tidak berpotensi menimbulkan tsunami menurut Stasiun Geofisika Jayapura.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Jayapura, Canggih Sembiring mengatakan bahwa pusat gempa itu berada di 2,04 Lintang Selatan dan 140,37 Bujur Timur, sekira 119 kilometer timur laut Kabupaten Jayapura pada kedalaman 10 kilometer.
“Gempa terjadi di laut bukan darat,” kata Sembiring.
“Masyarakat diharapkan tidak panik karena tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Menurut Canggih, getaran akibat gempa itu dirasakan pada skala III MMI di Jayapura dan Sentani. Pada skala III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan ada truk berlalu.
Kejadian gempa itu sempat membuat sejumlah warga Jayapura menghentikan aktivitas dan keluar dari rumah.
“Semua merasa gempanya sangat besar sehingga memutuskan untuk keluar rumah,” kata Jendrik Krimadi, warga Jayapura. (Antara)
