BBM Langka di Mappi, Tembus Rp50.000/Liter, KPU: Menghambat Distribusi Logistik

Di Desk Pilkada, Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze tengah memaparkan kesiapan Pilkada 2024

Metro Merauke – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Mappi, Papua Selatan yang belakangan terjadi di sejumlah distrik di wilayah itu dikhawatirkan dapat menghambat kelancaran pendistribusian logistik Pilkada 2024.

Tak tanggung-tanggung, harga BBM jenis Pertalite di Distrik Haju dan Asue menembus Rp30.000 hingga Rp50.000/liternya yang dikemas dalam botol air mineral.

Bacaan Lainnya

“Padahal KPU Mappi sudah menjadwalkan pendirtibusiun logistik Pilkada dimulai, Jumat besok (22/11/2024), namun yang jadi kendala, BBM di Mappi langka dan sulit didapatkan,” ujar Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze dalam Desk Pilkada Pemprov Papua Selatan, Kamis (21/11/2024).

Menurutnya, permasalahan ini (kelangkaan BBM) menjadi masalah klasik, sebab kondisi itu pun pernah terjadi pada Pemilu 2024 lalu.

“Kelangkaan BBM hampir terjadi di semua distrik di sana (Mappi). Sepertinya setiap mau Pemilu ada fenomena kelangkaan BBM, ada apa?,” ujar Theresia Mahuze penuh tanya.

Dijadwalkan KPU Mappi akan bergerak melakukan pendistribusian logistik yang diawali ke Distrik Asue dan Haju sebagai daerah terjauh di Mappi.

“Ternyata kesulitan akan BBM juga terjadi di Distrik Waan dan Padua, Merauke. BBM yang tiba di sana langsung habis. Masalah ini harus diatasi, kalau saja logistik tidak sampai di TPS tepat waktu, dapat menghambat pelaksanaan Pilkada,” katanya.

Menurut Theresia Mahuze, selain permasalahan BBM, masih ada hal lain yang dikwatirkan dapat menghambat kelancaran Pilkada di Papua Selatan.

“Kericuhan yang sempat terjadi pasca pengumuman tes CPNS di Mappi membuat penyelenggara Pilkada merasa khawatir akan berdampak pada pesta demokrasi. Hal ini perlu diantisipasi bersama dan diharapkan Pilkada serentak 2024 di Papua Selatan dapat berjalan aman, lancar, dan damai,” tandasnya. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *