BPJS Satu Hadirkan Layanan Informasi Sampai ke Kota Seribu Papan-Asmat

Petugas BPJS Satu tengah memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami mengenai layanan BPJS Kesehatan

Metro Merauke – BPJS Kesehatan semakin gencar memperluas jangkauan layanan informasi dan pengaduan kepada seluruh peserta di Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil.

Melalui program BPJS Satu, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memberikan layanan informasi yang menyeluruh, memastikan bahwa peserta di seluruh pelosok tanah air, termasuk sampai Kota Seribu Papan, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, dapat mengakses informasi terkait layanan kesehatan dan jaminan sosial dengan mudah dan cepat.

Bacaan Lainnya

BPJS Satu adalah program layanan informasi yang dirancang khusus untuk mempermudah peserta BPJS Kesehatan dalam memperoleh informasi seputar program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk cara pendaftaran, status kepesertaan, prosedur klaim, dan pelayanan medis yang bisa diakses di rumah sakit atau puskesmas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Erika Verayanti Lumban Gaol menjelaskan, BPJS Satu merupakan saluran komunikasi langsung untuk pengaduan, dan juga memungkinkan peserta untuk melaporkan berbagai masalah terkait layanan kesehatan atau administrasi yang mereka hadapi.

Sebelumnya, peserta yang tinggal di wilayah Kota Seribu Papan, terletak di kawasan yang lebih sulit dijangkau, seringkali menghadapi kendala dalam mendapatkan informasi yang cepat dan akurat mengenai layanan BPJS Kesehatan.

Namun, dengan adanya BPJS Satu, semua masalah tersebut kini dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan mudah.

“Melalui BPJS Satu, kami berharap masyarakat di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Kota Seribu Papan, dapat merasakan manfaat dari jaminan kesehatan nasional. Dengan adanya program ini, informasi lebih mudah didapatkan dan mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan,” ujar Erika, Kamis (21/11/2024).

Selain itu, BPJS Satu juga memberikan fasilitas layanan informasi melalui berbagai platform seperti aplikasi mobile, website, serta media sosial sehingga memungkinkan bagi masyarakat untuk mengakses layanan kapan saja dan di mana saja.

Dengan langkah ini, kata Erika, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Siti Watini (50) peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), menyampaikan rasa syukurnya setelah merasakan kemudahan dalam mengakses informasi BPJS melalui layanan BPJS Satu.

“Program BPJS Satu adalah solusi bagi masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Kami berterima kasih atas langkah konkret BPJS Kesehatan untuk memastikan kami mendapatkan layanan yang setara dengan kota besar,” ucap Watini.

Watini bercerita, satu hari yang lalu, ia harus masuk RS dan menjalani rawat inap di rumah sakit akibat penyakit yang cukup serius.

Sebagai peserta BPJS Kesehatan, ia merasa sangat bersyukur karena seluruh biaya perawatan saya selama di rumah sakit bisa ditanggung oleh BPJS.

Awalnya Watini sempat kebingungan dan tidak tahu harus kemana untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang prosedur klaim dan haknya sebagai peserta.

“Saya merasa cemas karena ada beberapa hal yang belum saya pahami mengenai proses rawat inap, seperti bagaimana cara mengecek status klaim dan apakah ada biaya tambahan yang harus saya bayar.”

Beruntung Watini bertemu seorang petugas dari BPJS Satu yang datang mengunjunginya di kamar rawat inap.

Dikatakan, dengan penuh kesabaran petugas tersebut menjelaskan mengenai semua hal yang perlu Watini ketahui. Mulai dari haknya sebagai peserta BPJS, cara mengecek status klaim, hingga prosedur apa yang perlu diikuti jika ada biaya tambahan yang perlu dibayar.

Watini mengaku sangat terbantu dengan penjelasan yang diberikan, karena sebelumnya ia merasa bingung dan khawatir. Petugas BPJS Satu memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami. Watini juga merasa sangat dihargai sebagai peserta BPJS Kesehatan, terutama dengan adanya layanan BPJS Satu yang memberikan akses informasi yang begitu mudah dan cepat.

“Ini adalah pengalaman yang sangat positif, dan saya merasa lebih tenang menjalani perawatan setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai BPJS Kesehatan,” tukas Watini. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *