Giliran Korem 174 Merauke Terjunkan 1 SSK ke Boven Digoel

1 SSK Yonif 757/Gupta Vira diberangkatkan menuju Boven Digoel

Metro Merauke – Setelah sebelumnya Brimob Merauke menggeser puluhan anggotanya pasca peristiwa keributan yang terjadi di Boven Digoel, Papua, giliran Korem 174/ ATW Merauke mengirim 1 SSK, untuk memperkuat Kodim 1711/Boven Digoel dalam membantu pihak Kepolisian setempat melakukan pengamanan menjelang Pilkada di wilayah Kabupaten Boven Digoel.

Komandan Korem 174 Merauke, Brigjen TNI Bangun Nawoko mengatakan, pengiriman 1 SSK prajurit dari Yonif 757/Ghupta Vira, guna penambahan jumlah personel dalam rangka memperkuat dalam membantu pihak Kepolisian mengantisipasi perkembangan situasi di wilayah Boven Digoel yang diketahui beberapa waktu lalu sempat memanas.

Bacaan Lainnya

“Jumlah personil BKO yang dikirim ke Kodim 1711/ Boven Digoel sebanyak 117 personil, dipimpin langsung Danyonif 757/Ghupta Vira, Letkol Inf Ferizal. Pasukan diberangkatkan melalui jalur darat menggunakan 6 unit kendaraan dinas jenis truck,” jelas Danrem Bangun Nawoko, Senin (1/12).

Selain itu, lanjutnya, Kasrem 174/Merauke, Kolonel Inf Agustinus Dedy Prasetyo didampingi Kepala Seksi Logistik Korem 174/ATW, Kolonel Arm Ayi Yosa Karyawinaya ikut serta bertolak ke Boven Digoel untuk memantau langsung  perkembangan situasi di wilayah itu.

Danrem 174 Merauke, Brigjen TNI Bangun Nawoko menyebut, pengiriman 1 SSK prajuritnya ini, sebagai upaya serius Korem 174 Merauke dalam menyikapi  perkembangan situasi di wilayah Korem 174 Merauke menjelang pelaksanaan Pilkada Boven Digoel.

Diketahui, pasca didiskualifikasinya salah satu pasangan calon bupati Yusak Yaluwo – Yacobus Jecson Waremba, situasi keamanan di Boven Digoel memanas. Dan kini telah berangsur kondusif.

“117 personil yang diberangkatkan akan bergabung dengan personel Kodim 1711/BVD untuk membantu pengamanan kepada Kepolisian selama dan sesudah pelaksanaan Pemilukada.

Danrem mengingatkan jajarannya untuk menjaga kekompakan dan membangun kerjasama serta sinergitas yang baik dengan aparat lainnya dan lapisan masyarakat setempat. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *