Metro Merauke – Salah satu Tokoh Masyarakat Marind, Hendrikus Hengky Ndiken angkat bicara terkait keluhan orang asli Papua yang tak mendapat bantuan alat mesin pertanian (alsintan) selama ini.
“Dari pengamatan saya, pendistribusian alsintan sama sekali tak menyentuh orang pribumi (Marind). Padahal kami telah berkontribusi besar dengan memberikan tanah untuk kepentingan kegiatan pertanian di lokasi eks transmigrasi dan tempat lain,” ungkap Hengky kepada Metro Merauke Rabu (18/10).
Mestinya, lanjut Hengky, harus ada pemerataan pemberian alsintan kepada masyarakat eks transmigrasi dan orang Marind, sehingga tak muncul kecemburuan.
“Ya jelas kami tersinggung dong, karena faktanya OAP tak pernah diberikan bantuan alsintan. Padahal di sejumlah kampung pribumi, mereka juga membuka areal persawahan,” ujarnya.
Dikatakan, jika ada bantuan alsintan dari pemerintah, harus dibagi merata ke semua kampung, termasuk di masyarakat pribumi. Sehingga bisa digunakan mengola lahan pertanian yang dimiliki. (LKF)