Metro Merauke – Masyarakat di Indonesia Timur, Papua Selatan, sudah empat hari ini tidak dapat menggunakan layanan telekomunikasi secara maksimal, setelah PT Telkom memastikan adanya kabel optik bawah laut 305 kilometer dari Merauke mengalami kerusakan.
Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengakui, adanya gangguan jaringan internet sejak Sabtu (16/09/2023). Kondisi itu menyebabkan berbagai aktivitas pemerintahan, bisnis maupun aktivitas masyarakat luas ikut terdampak.
Menyikapi persoalan tersebut, Pemprov Papua Selatan memanggil PT Telkom guna mendapat kepastian soal gangguan, termasuk memastikan berapa lama jaringan di Merauke akan pulih kembali.
“Kita minta Telkom jelaskan secara rinci apa yang yerjadi dan penyebab pastinya hingga jaringan internet mengalami gangguan,” ujar Apolo Safanpo kepada wartawan, Senin (18/09/2023).
Tidak dipungkiri, kata Safanpo, di era digitalisasi, masyarakat memiliki ketergantungan terhadap telekomunikasi sangat tinggi.
Sehingga, sambungnya, dapat dipastikan dengan adanya gangguan jaringan saat ini berdampak untuk semua aktivitas masyarakat.
Sementara ini jaringan telekomunikasi di daerah itu dibackup menggunakan palapa ring timur, visat dengan bandwitch kapasitas terbatas. (Nuryani)