Metro Merauke – Angkutan udara perintis diselenggarakan untuk melayani daerah-daerah terpencil, sehingga diharapkan dapat membuka keterisolasian daerah-daerah pedalaman.
Di Provinsi Papua Selatan sendiri, terdapat 11 rute penerbangan perintis dengan menggunakan pesawat udara Smart.
Terkait hal tersebut, dilakukan evaluasi dan monitoring subsidi angkutan udara perintis Koordinator Wilayah Mopah Merauke, Kamis (23/11/2023).
Kepala Dinas Perhubungan Papua Selatan, Nelson Sasarari mengatakan, program subsidi angkutan udara perintis di Papua Selatan yang sudah berjalan di tahun 2023 memang perlu dievaluasi bersama.
Dikatakannya, kemajuan Papua Selatan dari sisi transportasi, juga ditentukan dari hasil evaluasi yang dilakukan saat ini.
“Mari kita rumuskan dan evaluasi bersama satu tahun sebelumnya, agar ada harapan baru yang bisa kita dapat,” ujarnya.
“Informasi dan masukan yang baik akan menjadi catatan dalam mengambil kebijakan maupun program. Dengan demikian, 11 rute yang dilayani pesawat jalur perintis bisa berjalan terus guna mendekatkan pelayanan di daerah yang masih menjadi kategori 3T,” terang Nelson Sasarari saat membuka kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Merauke.
Menurutnya, perlu dilakukan terobosan maupun inovasi dalam memberikan pelayanan transportasi udara, agar masyarakat di 4 kabupaten cakupan Papua Selatan dapat terlayani dengan baik.
Hal tersebut, sambung Nelson Sasarari, selaras dengan komitmen Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, bertekad untuk memudahkan transportasi, murah dan tepat.
“Dengan demikian kesejahteraan ekonomi masyarakat di wilayah Papua Selatan meningkat, dimana masyarakat bisa menikmati layanan transportasi dengan baik,” pungkasnya. (Nuryani)
