Metro Merauke – Warga Kampung Suka Maju, Distrik Malind, Merauke, Papua kini mulai menikmati lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya yang dipasang pemerintah di wilayah itu.
Salah satu warga RT 02, Kampung Suka Maju, Siti Qoriah menuturkan, warga kampung di tempatnya tinggal merasa senang. Berkat terpasangnya PJU di beberapa titik di Distrik Malind, warga dapat melakukan aktivitas di malam hari dengan nyaman.
Siti menilai, penempatan lima unit PJU di Kampung Suka Maju, bisa mengurangi rawannya kecelakaan akibat minim penerangan di jalan raya, khususnya pada malam hari.
“Dulunya di jalan kampung gelap. Warga juga takut ke luar malam hari karena khawatir terjadi kecelakaan. Sekarang setelah lampu tenaga surya menyala, sejak Desember 2020, warga Kampung Suka Maju sangat terbantu dan senang sekali,” ungkapnya kepada Metro Merauke, Selasa (19/1).
Tak hanya Kampung Suka Maju, Distrik Malind, Merauke yang saat ini menikmati lampu penerang jalan tenaga surya. Sejumlah distrik lainnya di Merauke, semisal di Distrik Merauke,Tanah Miring, Jagebob, Naukenjerai hingga Sota pun kebagian terpasang lampu tenaga surya, yang merupakan hasil penyerapan aspirasi dari Anggota DPR RI, H.Sulaeman L Hamzah dan Anggota DPRP, Fauzun Nihayah dalam masa resesnya belum lama ini.
Anggota DPRP, Fauzun Nihayah sekaligus Direktur Rumah Aspirasi H.Sulaeman L Hamzah menjelaskan, Disetiap resesnya di beberapa tempat, tak sedikit warga mengharapkan adanya lampu penerang jalan. Lantas, aspirasi yang masuk terus didorong ke pusat, akhirnya tahun 2020 dijawab pemerintah. Kabupaten Merauke mendapatkan 50 unit lampu jalan tenaga surya.
“Ini murni aspirasi masyarakat yang disampaikan pada kami saat reses. Sebagai direktur rumah aspirasi, saya merasa bertanggungjawab, meski aspirasi yang masuk tidak sesuai bidang kami, tetap kita perjuangkan lewat pertukaran program dengan Fraksi NasDem di pusat,” jelasnya.
Fauzun Nihayah mengharapkan, penempatan lampu jalan tenaga surya di kampung-kampung, khususnya di daerah yang minim penerangan, dapat meminimalisir rawannya kecelakaan maupun tindak kriminalitas. (Nuryani)