Metro Merauke – Bagi pengendara yang melintas di simpang empat Jalan Seringgu, Merauke, Papua, diminta untuk berhati-hati dan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Terlebih dengan terpasangnya warning light (lampu peringatan), di jalan simpang empat Seringgu.
Kepala Dinas Perhubungan Merauke, Frans Anggawen menjelaskan, penempatan Warning Light (WL) di titik rawan, menuntut setiap pengendara lebih berhati-hati.
“Benar, lampu peringatan Dishub pasangnya di situ (Seringgu), agar pengendara berhati-berhati. Memang dipasang di kawasan padat dan persimpangan serta daerah rawan kecelakaan. Di simpang empat Seringgu padat pemukiman dan sempit, kalau mau dipasang trafficlight harus singkirkan pemukiman,” katanya.
Diungkapkan Anggawen, penempatan WL di simpang empat Seringgu menggunakan dana APBD 2020. Dimana total anggarannya mencapai Rp 1 Miliar dengan rincian untuk beberapa item pekerjaan.
Semisal perbaikan lampu pengatur lalu lintas, perbaikan lampu jalan dan marka jalan.
“Total anggarannya sekitar Rp 1 miliar dibagi untuk perbaikan traffic light beberapa titik, perbaikan lampu jalan, dan marka jalan di Marthadinata,” terangnya.
Mengingat pentingnya keberadaan lampu peringatan, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati, meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas. (Nuryani)
