Metro Merauke – Sebanyak 60 persen sekolah di Merauke, Papua telah siap untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di dalam kelas.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merauke menekankan, ada sejumlah hal yang harus dipenuhi terkait pembukaan sekolah di tengah pandemi Covid-19. Utamanya dalam memperketat penerapan protokol kesehatan atau SOP adaptasi new normal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merauke, Thiasony Betaubun menjelaskan, pemerintah telah memberi kelonggaran untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
“Sudah 60 persen sekolah di dalam kota maupun sejumlah distrik yang mulai melakukan pembelajaran tatap muka. Tentu saja syaratnya, sekolah harus memenuhi dan benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Dimana sistem belajarnya dengan ganjil genap atau pembagian waktu belajar,” ujarnya, Rabu (11/11).
Ditambahkan, Dinas Pendidikan akan memberikan rekomendasi menyangkut kesiapan sekolah menyelenggarakan pembelakaran tatap muka.
“Sekolah lah yang mengajukan surat ke dinas mengenai kesiapan pelaksanaan tatap muka. Setelah dinas mengeluarkan rekomendasi, barulah pembejalaran tatap muka bisa dilakukan. Bila memang sekolah belum siap, jangan dipaksakan
Guna memastikan, pihaknya pun akan melakukan pemantauan lapangan.
“Yang dinas berikan rekomendasi untuk jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK. Sedangkan Taman Kanak-kanak (TK) semuanya belum.boleh melakukan pembelajaran tatap muka,”tukasnya. (Nuryani)