Metro Merauke-Guna mengeliminasi penyebaran penyakit malaria di daerah Boven Digoel, Papua, Satgas Yonif Mekanis 516/CY membentuk kampung percontohan sigap penanganan malaria, yakni Desa Siaga Malaria atau Desimal.
Adalah Kampung Waman, Distrik Mandobo, Boven Digoel yang dipilih sebagai daerah percontohan program Desimal. Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, dalam rilisnya mengatakan, di Papua diketahui sebagai daerah endemik malaria tertinggi di Indonesia.
Menurutnya, pencegahan penyakit malaria menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga, lewat Desimal, diharapkan bisa menurunkan angka kejadian malaria di tengah masyarakat.
“Yang utama, kita ajak masyarakat dapat memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Karena lewat program ini, sekaligus akan digalakkan sosialisasi tentang kesehatan dan penyuluhan dari tenaga kesehatan,” terangnya.
Diungkapkan, gagasan program Desimal ini dipelopori Letda Ckm dr. Teuku Harmawansyah, selaku Dokter Satgas Yonif Mekanis 516/CY dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Boven Digoel, UNICEF dan Puskesmas Tanah Merah
dr. Teuku menekankan betapa pentingnya mempedomani perilaku dan pola hidup bersih. Sementara itu, Kepala Kampung Mawan, Albertus Yawon (65) mengatakan, warga menyambut baik program Desimal yang dijalankan Satgas bekerjasama Dinas Kesehatan maupun UNICEF.
Terlebih Kampung Waman dipilih sebagai percontohan pelaksanaan Desimal. “Dengan begitu masyarakat bisa mengerti tentang cara hidup sehat dan bersih, serta mengetahui cara-cara pencegahan penyebaran malaria,” ujarnya. (Nuryani)
