Metro Merauke – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Merauke sampai sekarang belum menentukan sikap untuk mendukung satu dari tiga pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam pilkada 9 Desember 2020. Karena harus menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Hal itu disampaikan Ketua Harian DPD II Golkar Kabupaten Merauke, Dominikus Ulukyanan kepada Metro Merauke di kantornya Senin kemarin. Untuk diketahui, Golkar yang awalnya mengusung pasangan Herman Anitu Basik Basik-Sularso, tak bisa mengikuti pertarungan pilkada, setelah dibatalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran ijazah paket calon bupati bermasalah.
“Memang awalnya sudah ada keputusan dari DPD I Golkar Provinsi Papua untuk mendukung paslon nomor satu yakni Hendrikus Mahuze-Eddy Santoso. Hanya saja ditarik kembali oleh DPP, sehingga sampai sekarang belum ada keputusan Golkar mendukung paslon yang mana,” ujarnya.
Dijelaskan, DPD II Golkar Merauke tak bisa mengambil keputusan menentukan siapa paslon yang didukung. “Ya meskipun secara defaktor merugikan kami, karena sejumlah anggota atau kader telah ‘melompat’ mendukung paslon lain, namun kita akan tetaap menunggu keputusan DPP,” ujarnya.
Ditanya kapan keputusan DPP mendukung salah satu paslon, Ulukyanan mengaku dalam satu atau dua hari kedepan. “Bagaimanapun juga Golkar harus mendukung salah satu paslon, kalau tidak dalam pilkada mendatang, tak bisa mencalonkan kader lagi,” katanya.
Bagi Ulukyanan, ketiga calon yakni Hendrikus Mahuze-Edy Santoso, Heribertus Silubun-Bambang Sudji serta Romanus Mbaraka-H. Riduwan sudah bagus, hanya saja keputusan akhir ada di tangan DPP.
“Tentunya ketika kami mendukung salah satu paslon, akan menawarkan program juga untuk bisa dijalankan, ketika kandidat tersebut menjadi bupati-wakil bupati lima tahun mendatang,” ujarnya.
Sebelumnya, DPC Partai Gerindra Merauke telah melabuhkan pilihan untuk mendukung Romanus Mbaraka-H. Riduwan. Karena menilai pasangan ini sangat layak memimpin lima tahun kedepan, apalagi sudah berpengalaman.
“Pak Romanus Mbaraka telah berbuat lima tahun silam ketika menjabat Bupati Merauke dan hasilnya dinikmati masyarakat,” ungkap Wakil Ketua II DPC Gerindra Kabupaten Merauke, Moses Kaibu. (LKF)
