BPS Catat Inflasi Gabungan Tiga Kota Papua 1,66 Persen Desember 2021

Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina.

Metro Merauke – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat tingkat inflasi gabungan tiga kota di Papua pada Desember 2021 sebesar 1,66 persen dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,91 persen.

Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Senin, mengatakan inflasi pada periode tersebut dipengaruhi oleh Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,73.

Bacaan Lainnya

“Dari tiga kota IHK di Papua, seluruh kota mengalami inflasi, di mana inflasi di Kota Merauke dan Timika masing-masing sebesar 1,53 persen dan 1,24 persen, sedangkan inflasi di Kota Jayapura mencapai 1,91 persen,” katanya.

Menurut Adriana, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga dari kelompok bahan makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,20 persen diikuti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,41 persen serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,26 persen.

“Selain itu, naiknya indeks juga terjadi pada kelompok transportasi sebesar 6,28 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,16 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,71 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,47 persen,” ujarnya.

Dengan pencatatan inflasi Desember tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender Januari–Desember 2021 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (yoy) tercatat sebesar 1,79 persen.

“Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2021, antara lain tarif angkutan udara, cabai rawit, ikan ekor kuning, minyak goreng, dan tomat,” katanya.

Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain ikan mumar, daging ayam ras, bunga pepaya, bawang merah, dan air kemasan. (Antara)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *