Metro Merauke – Komandan Korem 174/ATW, Brigjen TNI, Agus Widodo membenarkan adanya peristiwa lakalantas di Distrik Iniyandit, Boven Digoel yang melibatkan Danramil Mindiptana.
Akibat kejadian tersebut, dua warga yang diketahui pasangan suami istri (pasutri) tewas di lokasi kejadian, KM 62, setelah motor yang dikendarai korban ‘adu banteng’ dengan mobil yang ditumpangi Danramil bersama 6 siswa, Selasa (15/08/2023).
“Memang benar, kemarin ada kejadian lakalantas melibatkan Danramil Mindiptana, kejadian di KM 62, Distrik Iniyandit, Boven Digoel,” ujar Agus Widodo kepada wartawan, Rabu (16/08/2023).
Danrem menjelaskan kronologi kejadian. “Saat itu Danramil dalam perjalanan menuju ke kota Tanah Merah bersama 6 siswa untuk mengambil perlengkapan Paskibra HUT RI, saat di lokasi kejadian, memang jalanan di situ menikung tajam, dan dari arah berlawanan ada motor yang dikendarai korban hingga terjadi tabrakan, 2 korban meninggal di tempat,” katanya.
Danrem mengakui pasca kejadian, warga yang emosi sempat merusak Koramil. “Kita menyadari akibat kejadian warga ada yang emosial, tapi ini kan musibah bukan sesuatu yang kita inginkan,” tuturnya.
Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Agus Widodo, menyatakan rasa duka mendalam atas musibah yang terjadi di Iniyandit.
Terhadap peristiwa di Boven Digoel, Danrem memastikan bahwa proses hukum tetap dilaksanakan.
“Sekarang proses pemeriksaan tengah dilakukan untuk mengetahui secara pasti kejadian. Bupati, Kapolres, dan Dandim 1711 Boven Digoel tengah melakukan mediasi dengan pihak keluarga,” tandasnya. (Nuryani)
