Metro Merauke – Satu di antara intelektual Marind, Kabupaten Merauke, Papua, Antonius Kaize mengajak warga di wilayah itu menolak praktik politik uang dalam menentukan pilihan, saat pelaksaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Antonius Kaize saat mendampingi calon wakil Bupati Merauke nomor urut 3, H. Riduwan berdialog bersama sejumlah warga di Kelurahan Kamundu, Selasa (24/11).
“Jika ada pasangan calon atau tim sukses membagi uang kepada masyarakat, silahkan diambil saja. Tetapi pilihan tetap jatuh ke calon Bupati-Wakil Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT-H. Riduwan. Nanti tanggal 5-8 Desember, pasti setan bergentayangan kemana-mana,” kata Antonius Kaize.
Ia berpendapat, mereka yang membagikan uang pertanda memilih cara instan mencari kekuasaan. Sikap ini dinilai sama saja merebut kekuasaan dengan cara membeli harga diri rakyat. Hal itu dipandang sebagai cara kerja kotor, karena tak ingin membuat komitmen bersama rakyat.
“Tetapi membagi-bagi uang dan begitu terpilih, rakyat pasti diabaikan atau dilupakan,” ucapnya.
Ia meminta masyarakat mendukung dan memilih pasangan Romanus-Riduwan, karena pasangan ini diyakini akan melaksanakan semua program yang telah dikampanyekan.
“Tak perlu khawatir, Pak Romanus Mbaraka sudah membuktikan lima tahun silam. Banyak program nyata sudah dibuat dan sedang dinikmati masyarakat sekarang,” katanya. (LKF)
