Metro Merauke – Setelah sempat tertunda pelaksanaannya pada 9 Desember lalu, pemilihan kepala daerah di Boven Digoel, Papua, dipastikan digelar Senin (28/12).
Sekretaris Daerah (Sekda) Boven Digoel, Yosep Awunim mengharapkan, pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati 2020, di 20 distrik dan 112 kampung, dapat berjalan aman, tertib, dan damai.
Yang utama, kata Sekda, siapapun yang nanti terpilih sebagai bupati dan wakil bupati, merupakan putra terbaik yang memimpin Boven Digoel ke depan.
“Seharusnya dilaksanakan 9 Desember, tapi karena adanya sengketa, sehingga pelaksanaan Pilkada ditunda sesuai SK Gubernur Papua, pada Senin (28/12). Pemerintah berharap proses Pilkada berjalan secara damai, apa lagi saat ini masih dalam suasana Natal,” ujar Yosep kepada Metro Merauke, Minggu (27/12).
Dikatakannya, pesta demokrasi Pilkada merupakan momentum penting untuk memilih calon Bupati dan Wakil Bupati di daerah.
Sehingga Sekda Boven Digoel meminta seluruh masyarakat yang terlah memiliki hak pilih dan terdaftar sebagai pemilih tetap, agar menggunakan hak politiknya dengan bijak pada Pilkada besok, 28 Desember 2020.
Dan, lanjutnya, demi suksesnya pelaksanaan jalannya Pilkada Boven Digoel, semua pihak, termasuk masyarakat harus ikut menjaga kamtibmas di daerah.
“Saya berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik untuk menentukan pemimpin daerah. Selain itu, mari sama-sama kita menjaga suasana tetap kondusif agar tercipta Pilkada damai di Boven Digoel,” pintanya. (Nuryani)