Metro Merauke – Setelah resmi dikukuhkan kepengurusan TP PKK Merauke, Papua, mulai menjalankan sederet program kerjanya.
Salah satu program TP PKK Merauke yang diketuai Imelda Carolina Laode Mbaraka, telah mengagas program prioritas untuk melatih mama-mama dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA). Salah satunya bakal melatih kerajinan gerabah maupun pengolahan tanaman kelapa.
Dikatakan Imelda Mbaraka, guna mempersiapkan kegiatan melatih mama-mama di Merauke dalam mengolah potensi SDA yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga, pihaknya masih perlu untuk melihat dan belajar membuat gerabah di Yogyakarta.
Menurutnya, dipilihnya kerajinan gerabah, karena melihat tersedianya lumpur di Merauke yang cocok untuk diolah sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan gerabah. “Nantinya kita juga akan latih mama-mama membuat sabun dari kelapa maupun membuat minyak goreng,” ujarnya kepada wartawan.
Ketua TP PKK Merauke menyebut, program melatih mama-mama dalam pengolahan potensi SDA dipastikan baru dapat dilaksanakan tahun 2022.
Diungkapkannya, dalam kepengurusan PKK Merauke saat ini, memfokuskan program PKK di tiga kampung binaan. Masing-masing Kampung Koneraw, Yanggandur dan Okaba.
“Untuk programnya, fokus pencegahan stunting, Paud yang holistic integrasi di dalamnya ada kesehatan, psikologi dan pendidikan maupun melatih keterampilan warga,” terangnya.
Tak sampai disitu, Ketua PKK juga mengaku, dirinya dalam setiap pekan merutinkan untuk mengunjungi posyandu yang ada di Merauke yang berjumlah hingga ratusan posyandu, maupun mengagendakan bertemu mama-mama pedagang di pasar.
Hal tersebut dinilai penting, guna mengetahui langsung kebutuhan warga. Sehingga kehadiran PKK dengan sejumlah program kerjanya itu, dapat ikut membantu pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. (Nuryani)