Metro Merauke – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengharapkan, Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) ke-XX Papua tahun 2021, dapat mengalokasikan anggaran senilai Rp160-200 Miliar untuk Subda PON XX Papua Klaster Merauke yang menangani enam cabang olahraga.
Bupati menjelaskan, pada saat dirinya bertemu bersama Sekda Provinsi Papua dan Panitia PON Papua belum lama ini, ia menyebut Kabupaten Merauke sudah terbiasa menangani tamu dan persoalan VVIP. Salah satunya, kunjungan Presiden RI ke Merauke yang berlangsung beberapa kali.
Sehingga, lanjutnya, diharapkan tidak ada perdebatan terkait anggaran pelaksanaan PON di Papua. Meski begitu, katanya, tetap harus menghindari penggunaan anggaran yang salah dan tidak sesuai dengan peruntukannya.
“Kita sudah terbiasa menangani tamu-tamu VVIP. Baik dari kesiapan, konsumsi, apa lagi cuma PON, bagi orang Merauke bukan strandar baru,” ujar Bupati Romanus kepada wartawan, Jumat (18/6).
Terhadap pembahasan anggaran PON, kata Bupati, segera dilakukan finalisasi. “Senin kita finalisasi pembahasan, mudah-mudahan Merauke dapat Rp160 Miliar atau lebih,” ucapnya.
Menurut bupati, semakin dekatnya pelaksanaan PON di Papua, namun masih ada kelengkapan venue-venue di Merauke yang belum rampung seluruhnya.
“Hitungannya, Bulan September ada para atlit berdatangan, dan ada sebagian cabang olahraga yang mulai dipertandingkan. Untuk itu, perlu kesiapan yang matang terutama dukungan anggaran yang harus sesuai,” tukasya. (Redaksi)
